Selasa 29 Nov 2016 23:01 WIB

Emil Minta Inspektorat Petakan Modus Pungli

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan pemaparan saat menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (15/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan pemaparan saat menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus mematangkan konsep pembentukan tim saber pungli Kota Bandung. Terkait rencana pembentukan tim saber pungli ini, Ia telah meminta kepada Inspektorat Kota Bandung untuk memetakan modus-modus Pungli di seluruh instansi pelayanan publik hingga ke tingkat kelurahan.

"Rencananya, tim saber pungli ini akan saya lantik pekan depan," ujar pria yang akrab disapa Emil itu, di Balai Kota Bandung, Selasa (29/11).

Emil mengatakan, dalam tim saber Pungli tersebut, Ia akan menempati posisi sebagai penanggungjawab. Sementara Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono menjabat sebagai ketua pelaksana. Kalau tidak ada halangan, dalam waktu dua pekan ada pelantikan sehingga bisa dimulai prosesnya.

"Anggarannya belum tahu karena dititipkan ke Inspektorat, itu buat operasional saja," katanya.

Namun, Emil menilai memperketat celah pungli lewat sistem menjadi cara paling efektif untuk pemberantasan pungli. Pemberantasan ini, solusinya ada dua. Yakni, ada yang bentuknya penyelidikan dan operasi tangkap tangan (OTT) serta ada yang sifatnya pencegahan.

"Nah kalau saya cederung ingin membabat habis dengan regulasi," ucapnya

 

Ridwan mengatakan, regulasi yang sudah terbentuk sebetulnya telah cukup mempersempit ruang untuk pungli. Salah satunya dengan memberlakukan sistem online dalam aktivitas pelayanan publik.

"Hilangnya pertemuan warga dengan petugas kan setidaknya tidak ada perbincangan, tidak ada tawar menawar  karena semua diselesaikan dengan sistem," katanya lagi.

Namun, Emil tak menampik jika dalam sistem yang telah dibentuk saat ini masih menyisakan celah bagi pelaku pungli. Maka, Ia beranggapan tim saber pungli tetap dibutuhkan untuk memberantas aktivitas pungli di luar pengetatan aturan. Emil berharap, suatu hari di Bandung tidak ada lagi celah-celah pungli.

"Walaupun ada orang jahatnya kasarnya begitu ya. Tapi karena gak ada peluangnya oleh sistem oleh smart city ya akhirnya tidak terjadi kegiatan pungli," tuturnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement