REPUBLIKA.CO.ID, MEDELLIN -- Insiden kecelakaan pesawat maut yang hanya menyisakan lima orang selamat dari 76 penumpang (sebelumnya dikabarkan 81, namun otoritas bandara menyebut lima penumpang sebelumnya batal naik), Selasa (29/11) lalu ini telah mengubur impian Chapecoense. Mimpi, dongeng atau apapun itu yang tengah disulam tim asal Brasil, Chapecoense, akhirnya kandas untuk menjadi kenyataan.
Wakil Presiden Chapecoense, Ivan Tozzo, pun amat terpukul dengan kejadian ini. Dia mengungkapakan, kini kesedihan menyelimuti seantero kota Chapeco.
"Chapecoense adalah kebahagiaan terbesar kami selama ini. Sungguh semua sedang bersedih," ungkap Ivan Tozzo dikutip dari AS, Rabu (30/1).
Andai tak terjadi apa-apa, mereka berkesempatan besar meraih mimpi sebagai juara Copa Sudamericana yang final leg pertamanya akan berlangsung di markas lawan, Atletico Nacional di Medellin, Kolombia, Kamis (1/12) WIB.