REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Meski telah disegel oleh pendukung Napoli sebagai 'judas' karena telah membelot ke klub rival Juventus. Namun, Gonzalo Higuain memastikan bahwa ia tidak akan melupakan momem yang terukir bersama the Vesuvani. Ditendang Real Madrid lantaran kalah bersaing dengan Karim Benzema dan kurangnya mendapat tempat utama di tim inti Los Blancos membuat Higuain memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu pada 2013.
Klub asal kota pelabuhan di Italia Selatan yang akhirnya menjadi perjalanan bomber 28 tahun itu. Higuain memiliki tiga musim yang indah bersama Il Partenopei. Ia menjadi mesin gol dan pemain yang paling dibanggakan oleh para fan San Paolo. Namun, semua buyar saat Higuain memutuskan pindah ke Juventus pada awal musim 2016/2017 ini.
Meski begitu, Higuain masih sangat menghormati Napoli dan para tifosinya. Tetapi, ia tidak menyebut nama Presiden Aurelio De Laurentiis yang selama ini memang kerap menyerangnya. “Saya adalah seorang pria yang tidak akan melupakan apa yang sudah saya lakukan dan apa yang saya terima. Napoli telah memberikan saya banyak hal," kata Higuain kepada Corriere della Sera dikutip Football Italia, Kamis (1/12).
Apa yang dikatakan oleh Higuain ini bukan sekadar omong kosong. Pasalnya, saat bertemu Napoli pada bulan Oktober lalu, ketika ia mencetak gol penyerang berjuluk El Pipita tersebut memilih tidak merayakan golnya. “Saya dibesarkan dengan cara-cara tertentu dan telah memutuskan sebelum pertandingan untuk melakukan aksi tersebut. Setelah pertandingan, saya ikut merayakan dengan Juventus karena mereka juga layak untuk dihormati dan mereka telah memberi saya cinta.”