Sabtu 03 Dec 2016 06:57 WIB

Sandi: Demokrasi Sejuk Ditandai tidak Serang Individu, Tapi Kebijakan

Sandiaga Uno
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno ingin masyarakat mengedepankan sikap-sikap yang dapat menghargai keberagaman di Ibu Kota maupun Indonesia.

"Kami ingin menciptakan tradisi yang membuat kita menjadi negara yang menghargai keberagaman, makanya kami praktikkan demokrasi sejuk," kata Sandiaga, Jumat (3/12).

Pria yang akrab disapa Sandi ini menjelaskan demokrasi sejuk salah satunya ditandai dengan tidak menyerang individu, tapi tetap kritis dalam menyikapi kebijakan.

"Sekarang kondisi sudah berbalik 180 derajat, orang sama sekali tidak simpati tehadap kegiatan yang menebar kebencian. Itu makanya kami hadirkan demokrasi sejuk melalui sikap-sikap yang menyatupadukan kita," tambahnya.

Pasangan Anies baswedan di Pilkada DKI 2017 ini juga mengimbau masyarakat agar menghilangkan "pengkotak-kotakan" kelompok, yang kerap menimbulkan perpecahan.

"Jakarta itu milik semua, jangan hanya karena pilkada, karena kita berbeda pilihan, lalu kita saling jegal-menjegal," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement