REPUBLIKA.CO.ID, Serangan teror terjadi pada sebuah kereta komuter yang berangkat dari New York, Amerika Serikat (AS) pada 7 Desember 1993. Dalam perjalanan menuju Rail Road, secara tiba-tiba seorang pria yang membawa pistol menembak penumpang yang berada di dalam kendaraan itu secara acak.

Pelaku diketahui bernama Colin Ferguson. Ia memasuki kereta yang berangkat sekitar pukul 17.33 dari staisun Penn. Saat kereta berhenti di staisun Garden City, dirinya mulai berjalan menyusuri gerbong dan menembak.

Aksi dari pria yang berasal dari Jamaika itu kemudian berhasil ditahan oleh orang-orang dalam kereta hingga ia diringkus polisi. Dalam peristiwa itu, sebanyak enam orang penumpang kereta tewas dan 19 lainnya terluka.

Dilaporkan Ferguson memiliki ketidakseimbangan mental. Ia juga sempat mengatakan, tak pernah menyerang penumpang kereta komuter. Menurutnya, ada seorang pria kulit putih yang mencuri senjata miliknya dan melakukan kejahatan itu.

Kemudian ia juga sempat bercerita bahwa ada pria dengan nama dan wajah mirip dengannya melakukan serangan teror tersebut. Ferguson yakin pelaku bukanlah dirinya.

Pada 17 Februari 1996, Ferguson diputuskan bersalah atas enam tuduhan pembunuhan dan 22 tuduhan percobaan pembunuhan. Ia juga tak memenuhi pembebasan bersyarat untuk meringankan hukumanny

Ikuti Whatsapp Channel Republika