REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Harapan Besiktas untuk dapat mencapai fase gugur Liga Champions sirna pada Rabu (7/12) dini hari WIB. Pada laga Grup B di NSC Olimpyskiy, Beskitas dibantai tuan rumah Dynamo Kiev dengan skor mencolok, 6-0. Dua pemain Besiktas bahkan mendapatkan dua kartu merah pada laga ini.
Arah permainan berubah akibat insiden kontroversial pada menit ke-29 ketika bek Besiktas Andreas Beck diusir keluar lapangan setelah dianggap melanggar Derlis Gonzalez, dan Dynamo mengonversi penalti yang dihadiahkan untuk memimpin 2-0. Sang juara Ukraina telah memecah kebuntuan pada menit kesembilan ketika lemparan ke dalam cepat tertuju kepada Andriy Yarmolenko yang berlari di sisi kanan disambar oleh Artem Besedin.
Besiktas mencoba bangkit saat Ricardo Quaresma serta Vincent Aboubakar nyaris mengemas gol balasan. Namun, timnya berantakan ketika Beck dan Gonzalez bertubrukan di kotak penalti ketika keduanya mengejar umpan terobosan Yarmolenko. Wasit menghadiahi penalti, mengusir Beck dan Yarmolenko memasukkan penalti untuk melengkapi perubahan wajah pertandingan.
Vitaly Buyalskiy menambah gol lain dua menit berselang ketika ia menyepak bola dari tepi kotak penalti setelah Besiktas gagal menyapu bola. Gonzalez mengemas gol keempat dengan tembakan yang terdefleksi pada fase akhir babak pertama.
Situasi bertambah buruk bagi tim tamu ketika Aboubakar diusir karena mendapatkan kartu kuning kedua sebelum Serhiy Sydorchuk menambahi gol kelima pada menit ke-60 setelah Besiktas kehilangan penguasaan bola. Junior Moraes melengkapi penderitaan Besiktas ketika ia mencetak gol keenam dengan penyelesaian sederhana.
Pada laga Grup B lainnya, Jose Callejon dan Dries Mertens membawa Napoli menang 2-1 di markas Benfica. Kedua tim tetap melaju ke babak 16 besar setelah pada laga lainnya, Besiktas kalah dari Dynamo Kiev. Napoli memuncaki klasemen grup dengan 11 angka, disusul Benfica dengan delapan angka, dan Besiktas tertinggal satu angka dengan koleksi tujuh angka. Dynamo, yang telah terlebih dulu dipastikan tersingkir, finis dengan lima angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika