REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah (Muhajirin) , dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan ( Anshor kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni`mat) yang mulia”.(QS.Al-Anfal(8):74).
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar”. (QS.At-Taubah(9):100).
Kaum Muhajirin adalah orang-orang Makkah yang berhijrah ke Madinah pada tahun ke-14 kenabian Muhammad Saw, sementara orang-orang anshar adalah penduduk Madinah yang pada masa kerasulan ridha menerima kedatangan orang-orang muhajirin yang terpaksa meninggalkan kota kelahiran mereka tercinta yaitu Makkah menuju Madinah.