Sabtu 10 Dec 2016 18:44 WIB

Dompet Dhuafa Distribusi Bantuan Makanan Pengungsi Rohingya di Rakhine

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Anak laki-laki Muslim Rohingya berdiri di desa U Shey Kya luar Maungdaw di negara bagian Rakhine, Myanmar 27 Oktober 2016. Gambar diambil tanggal 27 Oktober 2016.
Foto: Reuters/ Soe Zeya Tun
Anak laki-laki Muslim Rohingya berdiri di desa U Shey Kya luar Maungdaw di negara bagian Rakhine, Myanmar 27 Oktober 2016. Gambar diambil tanggal 27 Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa telah meninjau dan bertemu dengan Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar. Tim yang terdiri dari dua orang tersebut telah mendata kebutuhan para pengungsi krisis kemanusiaan di daerah tersebut.

Koordinator Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk Myanmar, Fadilah Rachman menjelaskan, salah satu bantuan pertama yang diberikan yakni berupa makanan pokok kepada para pengungsi di Kota Sittwe, Rakhine.

"Kami distribusikan bantuan makanan kepada lebih dari 3.500 jiwa di dua wilayah. Pertama di pengungsian Muslim, kamp Dar Paing dan kawasan Muslim bermukim, Desa Aung Mingalar," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (10/12).

Ia menjelaskan, pengungsi di dua daerah tersebut sangat membutuhkan makanan pokok. Ia menilai, sejak krisis kemanusiaan terjadi, para pengungsi hidup serba dalam keterbatasan. Berdasarkan pemantauan di lapangan, kehidupan Muslim di kedua wilayah tersebut sangat memprihatinkan.

"Mereka terisolasi dan tidak bisa berbuat banyak. Untuk hidup, mereka mengandalkan bantuan dari lembaga kemanusiaan," ujar Fadil.

Ia menjelaskan, bantuan makanan pokok yang diberikan pada Sabtu (10/12) merupakan tahap pertama. Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa akan terus memantau gejolak yang muncul pascakonflik pada November lalu.

Fadil menyampaikan salam terima kasih dari para pengungsi Muslim di dua daerah tersebut untuk masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement