Senin 12 Dec 2016 14:45 WIB

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah akan Keliling 34 Provinsi

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
 Ribuan warga melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan warga melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Penanggung Jawab Media Centre GNPF-MUI Ustaz Erick Yusuf menyampaikan, GNPF akan mengadakan Safari Nasional dan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Gerakan tersebut dimulai hari ini. Dia menambahkan, tidak kurang dari 212 titik di Indonesia pada 12 Desember ini, menggelar aksi serupa. Ia pun menambahkan jumlah tersebut adalah sementara, dan akan terus didata.

"Safari yang dicanangkan untuk merawat semangat Aksi 2 Desember (212) dan menjaga persaudaraan ini pun, ke depan akan keliling hampir di 34 provinsi di Indonesia," kata Erick.

Ia menyebutkan jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan shalat subuh berjamaah di Masjid Pusdai Jawa Barat mencapai 25 ribu. Jumlah tersebut bahkan bisa dikatakan lebih. "Jumlah ini di luar prediksi. 25 ribu orang yang ikut bahkan saya rasa lebih," ujarnya.

Shalat Subuh berjamaah di Masjid Pusdai ini diimami oleh Ustadz Dadan. Sementara sebelumnya digelar pula shalat Qiyamul Lail yang dipimpin KH Syaiful Islam Mubarok.

Hadir di antaranya Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, serta jajaran alim ulama.

Seorang jamaah asal Purwakarta, Siti Ma'wa Fauziah (20) juga mengaku sengaja datang untuk mengikuti shalat jamaah. Siti datang ke Bandung sejak Ahad kemarin. "Saya datang bersama empat teman lainnya mau ikut shalat berjamaah," kata Siti.

Meski berbeda kota tidak menyurutkannya untuk datang ke Masjid Pusdai. Gerakan ini dinilainya sangat bagus untuk mengajak umat Islam beribadah bersama.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement