REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mentargetkan mampu membangun dan menyalurkan pembiayayan kredit rumah mikro sebanyak 600 ribu unit. Hal ini untu mendukung rencana pemerintah 1 juta rumah per tahun.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan salah satu strategi untuk bisa mencapai target ini BTN menyasar community base. Community base ini dalam bentuk koperasi atau organisasi dan asosiasi kelompok masyarakat kecil.
Menurut Maryono, asosiasi petani dan asosiasi nelayan bisa menjadi salah satu sasaran penawaran kredit mikro ini. "Kita akan mengembangkan kepada komunitas komunitas. Bisa PNS, TNI, Kepolisian, asosiasi petani juga asosiasi nelayan," ujarnya di Menara BTN, Jakarta, Selasa (13/12).
Maryono menjelaskan, BTN juga memfokuskan kepada kelompok-kelompok pekerja dan masyarakat kawasan. Ia mengatakan, masyarakat industri juga menjadi salah satu target penyaluran kredit rumah ini.
Selain itu, BTN juga menyasar pada pembiayayan homestay di daerah wisata yang sedang dikembangkan pemerintah saat ini. "Misalnya kawasan industri di kendal. Sekitar pelabuhan kuala tanjung, atau wilayah pariwisata. Dengan cara cara ini maka target kita untuk memenuhi penyaluran KPR kita bisa terpenuhi," ujar Maryono.