REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andi Mohammad Dicky mengatakan Stadion Pakansari akan dibuka lebih awal saat digelar pertandingan laga pertama final Piala AFF antara timnas Indonesia melawan Thailand.
"Stadion Pakasari akan dibuka lebih awal, setelah Ashar, sekitar pukul 15.30 WIB, untuk mencegah antrean dan pembludakan penonton yang masuk," kata Dicky di Bogor, Rabu.
Menurut Dicky, belajar dari pengalaman semifinal Ahad (4/12), penumpukan penonton terjadi saat akan masuk ke dalam stadion, akibatnya terjadi pembludakan, dan beberapa penonton menggunakan kembali tiket yang tidak sempat disobek oleh panitia.
Ia menyebutkan, untuk pertandingan final hari ini, tiket penonton akan discan oleh mesin pemindai, lalu akan disobek. Sehingga tidak bisa digunakan kembali oleh penonton lainnya. "Sebelum masuk, tiket akan di-scan, lalu disobek. Jadi tidak diduplikasikan lagi," katanya.
Menjelang laga pertandingan Indonesia melawan Thailand pada final leg I AFF 2016, Dicky berharap para penonton menunjukkan kembali sikap sportifitas dan tertib sama seperti laga semifinal lalu. "Tunjukkan kita sebagai tuan rumah yang baik. Kita tunjukkan pendukung sepak bola Indonesia juga baik, tidak ada pakai laser, tidak gunakan flare, tidak ada kerusuhan, karena kalau terjadi yang dirugikan tim nasional kita," kata Dicky.
Pada final AFF 2016 ini, Kepolisian Resor Bogor Kabupaten mengerahkan 4.500 personel pengamanan gabungan dari berbagai kesatuan seperti jajaran Polres Bogor, TNI, Brimob Polda, Mabes Polri, Satpol PP, dibantu pemadam kebakaran, BPBD dan Dinas Kesehatan.
Dicky mengimbau masyarakat Bogor untuk menghindari jalur sekitar Stadion Pakansari mulai pukul 12.00 WIB sampai 23.00 WIB. Karena di Jl Tegar Beriman, Cibinong, beberapa ruas jalan akan digunakan sebagi kantong parkir penonton. "Jalan Tegar Beriman tidak ditutup, tapi hindari agar tidak terjebak kemacetan, karena beberapa ruas jalan akan dijadikan kantung parkir penonton," katanya.
Penutupan jalan hanya diberlakukan penutupan pada laga final AFF Rabu (14/12) dimulai dari pukul 12.00 sampai 23.00 WIB. Jalan yang ditutup yakni jalan baru GOR Pakansari, dan jalan baru Cikempong.
Berikut rute pengalihan arus untuk menuju Stadion Pakasari yakni melalui pintu tol Sentul Utara atau IPSC, di lampu merah Sentul Nanggewer dilakukan penutupan jam 12.00 WIB. Kecuali tamu VVIP, pemain dan panitia pertandingan.
Untuk pengguna jalan dan penonton VIP dan non-VIP, lanjutnya, diarahkan ke kanan menuju Jl Raya Bogor Jakarta, berbelok ke simpang Cibinong City Mall masuk melalui Jl Tegar Beriman.
Bagi penonton VIP, kendaraan bisa masuk melalui jalur lambat melalui Jl Cikepong langsung masuk studio, sedangkan untuk penonton non-VIP telah disiapkan kantong parkir di Jl Tegar beriman posisinya di seberang SPBU Cikepong. Selanjutnya, pengalihan arus melalui pintu Cibinong atau Citereup dan Cimanggis, jalur melalui Jl Raya Jakarta Bogor berbelok di pertigaan CCM menuju Jl Tegar Beriman.
Semua penonton non-VIP diarahkan seluruhnya ke kantong-kantong parkir yang telah disiapkan oleh panitia di sepanjang Jl Tegar Beriman. Untuk membuka jalur atau penormalan arus bersifat situasional sampai sekitar jam 23.00 WIB setelah laga final selesai digelar.
Adapun kantong-kantong parkir yang telah disediakan bagi penonton Final AFF berlokasi di Jl Tegar Beriman yakni parkir di gedung DPC Golkar, Demokrat, PKS, Pengadilan Negeri, KNPI, dan kantor BNPB untuk parkir sepeda motor.
Jalur lambat dan sebagian jalur cepat Jl Tegar Beriman arah CCM digunakan untuk parkir roda empat.
Stadiun Pakasari yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor, kembali ditunjuk sebagai tuan rumah final AFF yang berlangsung Rabu (14/12). Stadiun berkapasitas 30 ribu penonton tersebut menjadi saksi perhelatan pertandingan sepak bola bertaraf Asia Tenggara.