Rabu 14 Dec 2016 22:24 WIB

Riedl: Sepak Bola Indonesia Belum Mati

Rep: Bambang Noroyono / Red: Karta Raharja Ucu
  Pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai mengalahkan timnas Thailand dalam laga final leg pertama piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/12).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai mengalahkan timnas Thailand dalam laga final leg pertama piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl tak ingin sesumbar bisa kembali menang saat melakoni laga leg kedua final Piala AFF 2016 kontra Thailand. Namun dia percaya, kemenangan skuat Garuda 2-1 atas pasukan Gajah Perang di laga leg pertama, di Stadion Pakansari, Rabu (14/12), meringankan beban para pemainnya saat tandang ke Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12) mendatang.

Riedl mengatakan, rangkaian pertandingan menuju gelar juara, belum pungkas. Masih ada satu laga tandang yang bakal menentukan ambisi skuat Garuda meraih gelar perdana Piala AFF. Tapi yang pasti, kata dia, hasil kemenangan kali ini, menunjukkan sepak bola Indonesia tidak mati.

"Kita masih hidup. Belum mati. Dan masih ada pertandingan selanjutnya," ujar dia. Namun, Riedl belum mampu berpikir banyak tentang rencana apa yang akan dia lakukan saat menghadapi skuat pelatih Kiatisuk Senamuang tersebut, di leg pamuncak pada akhir pekan ini.

"Anda melihat, pertandingan hari ini baru selesai. Pasti saya belum tahu apa yang akan saya lakukan untuk tim untuk laga kedua," ujar dia.

Indonesia berhasil menang 2-1 atas Thailand. Meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, namun di babak kedua, pasukan Merah Putih membalikkan keadaan. Dua gol pemain sayap Garuda, Rizky Rizaldi Pora, mengubah keadaan skor menjadi 2-1. Kemenangan Indonesia kali ini, melebarkan peluang skuat Garuda meraih Piala AFF, yang selama ini didominasi Thailand.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement