Kamis 15 Dec 2016 22:34 WIB

Forkommi Ikut Semarakkan Maulid Nabi di Bintulu, Serawak

Forkommi Bintulu semarakkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bintulu, Serawak, Malaysia
Foto: Forkommi
Forkommi Bintulu semarakkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bintulu, Serawak, Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai cara dilakukan oleh umat Islam dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tidak ketinggalan Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia di Malaysia (Forkommi) Cabang Bintulu, Serawak ikut menyemarakkan salah satu hari besar Islam tersebut.

Tepatnya pada Senin (12/12) lalu, bertempat di lapangan terbang lama Bintulu, 40 kelompok yang masing-masing terdiri dari 25 orang tampak berbaris rapi dengan memakai kostum berbeda-beda memadati tempat acara sejak pagi.

Acara perayaan Maulid Nabi tersebut merupakan rangkaian dari beberapa acara seperti perlombaan memanah, street soccer, lomba bercerita dan juta arak-arakan dari masjid mengelilingi jalan-jalan utama.

Ketua Forkommi cabang Bintulu, Irfan Gunadi mengatakan, agenda tahuunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia cabang Bintulu, Serawak di bawah Jabatan Agama Islam (JAIS) yang diikuti oleh beberapa lapisan masyarakat Malaysia dan Indonesia.

Forkommu dan beberapa perkumpulan warga Indonesia yang berada di Bintulu diundang oleh JAIS untuk ikut menyemarakkan acara Maulid nabi. Selain untuk mengingatkan kembali tentang sosok panutan umat Islam yaitu Muhammad SAW, acara ini juga ditujukan untuk mepererat ukhuwah sesuai dengan tema yang diangkat yaitu Ukhuwah Islamiyah Asas Penyatuan Ummah.

Di wilayah Bintulu terdapat sekitar 5.000 warga negara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari para pekerja dan sebagian kecil mahasiswa. Dalam perayaan Maulid Nabi tersebut, Forkommi membuat tampilan yang berbeda dengan memakai baju daerah dan blangkon agar ciri khas Indoensia lebih terlihat. Alhasil, sepanjang jalan, rombongan Forkommi terlihat menarik perhatian masyarakat sekitar yang menyaksikan arak-arakan perayaan Maulid Nabi tersebut.

Menjelang siang hari, acara perayaan berakhir dengan lancar dan menyenangkan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menggambarkan keindahan akan perpaduan antara masyarakat Malaysia dan Indonesia sehingga tercipta harmoni dalam membangun Negara maju dan aman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement