REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan dua lapangan futsal baru di sekitar kawasan eks lokalisasi Dolly pada Senin (19/12). Dua lapangan itu dibuat di Jalan Kupang Gunung Timur, masuk RT VI, RW VI dan RT II, RW XII Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya.
"Saya ingin suatu saat anak-anak Putat Jaya ini meraih keberhasilan tanpa rendah diri. Sebab, anak-anak ini berhak untuk jadi apapun. Mereka berhak untuk berhasil. Karena itu kami memfasilitasinya dengan membangun lapangan ini," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di acara peresmian.
Rismaharini berharap, lapangan futsal itu menjadi wahana bagi anak-anak di Putat Jaya tumbuh sehat dan kuat. Selain itu, anak-anak yang tinggal di kawasan eks lokalisasi tersebut, bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga sehingga bisa berprestasi.
Apalagi, lapangan tersebut bisa dipakai tanpa harus menyewa alias gratis. Seusai menyampaikan sambutan, wali kota lantas meninjau lapangan futsal yang berada di antara permukiman warga tersebut. Wali kota juga sempat melakukan tendangan kick off penanda dibukanya turnamen futsal antar RW yang digelar di sana.
Seusai meninjau lapangan, Risma berpesan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani untuk mengganti permukaan lapangan tersebut dengan rumput sintentis. "Tahun depan akan diganti rumput sintentis. Supaya kalau jatuh anak-anak nggak sakit. Saya harap semoga bermanfaat untuk anak-anak," ujarnya.
Wali kota juga menyebut akan segera membangun taman bermain di kawasan Putat Jaya. Lokasinya akan dibangun di lahan yang sudah dibeli oleh Pemkot. Wali kota berharap rencana itu bisa terealisasi tahun depan. "Ini DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) segera proses taman bermain untuk anak-anak," ujarnya.
Kepala Dispora Kota Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, pembangunan dua lapangan futsal baru di Putat Jaya tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk menyediakan sarana olahraga yang merata di Kota Pahlawan. Hingga kini, ia menyebut lebih dari 300 sarana olahraga yang dibangun Pemkot dan tersebar ke seluruh penjuru kota.
"Harapan kami memang ada pemerataan dalam pembangunan sarana olahraga. Terutama di kawasan eks lokalisasi seperti ini sehingga anak-anaknya bisa memiliki aktivitas positif," katanya.