Kamis 22 Dec 2016 10:27 WIB

BJ Habibie Layak Contoh

. Mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie memberikan testimone dengan video pada aacara Mengenang Adi Sasono di Jakarta, Ahad (25/9).
Foto: Republika/ Wihdan
. Mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie memberikan testimone dengan video pada aacara Mengenang Adi Sasono di Jakarta, Ahad (25/9).

BJ Habibie Layak Contoh

Oleh Erie Sudewo, Pendiri Dompet Duafa

===============

Sebagai Presiden, BJ Habibie bisa jadi rujukan.

Soal krismon 1998 dia paham betapa negeri ini dilabrak kemelut.

Dia tahu, gantikan Soeharto bak buah simalakama.

Segera saja pihak tertentu lecehkan, hujat, dan bully dirinya.

Media besar tak kalah gencar memprovokasi.

Dalam satu headline, judulnya membuat geleng2 kepala.

Judul headline tertulis: “High Tech ditukar dengan Lo Tek”

Kita pasti tahu lotek.

Satu jenis makanan Sunda.

Satu sindiran “memilukan dan memalukan”.

Di saat krismon, bukan tanpa alasan “pesawat Nurtanio ditukar dengan beras Thailand”.

Bukan tanpa alasan pula, BJ Habibie gagas Nurtanio & PT PAL.

Katanya nenek moyangku orang pelaut.

Katanya pula, negeri ini negara kepulauan.

Cuma BJ Habibie bukan orang kita, kata pihak yang lain.

Memilukan. Karena “karya anak negeri dilecehkan”.

Sementara iklan rokok yang turunkan satu lagu, berani berkata: “Mahakarya”.

Memalukan. Karena yang menggoyang, di antaranya media berpengaruh.

Entah ada apa di benak jajaran redaksinya.

Redaksi yang cerdas, tapi koq kikuk bedakan: "Mana kepentingan bangsa dan mana kepentingan kelompok".

Sebagian akademisi dan ahli ekonomi terprovokasi.

Atau malah jadi penyulut pula.

Tak sungkan mereka bilang: “Baca laporan keuangan saja, Habibie tak becus”.

BJ Habibie pun dibenturkan dan dihadap-hadapkan.

“Teknolog vs Tehnokrat”.

“Habibienomics vs Wijojonomics”.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement