REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang serang Juventus, Miralem Pjanic masih mengingat pertemuan terakhir melawan AC Milan pada ajang Serie A. Bertandang ke San Siro pada 23 Oktober dini hari WIB, Juventus menyerah 0-1 lewat gol Manuel Locatelli.
Pjanic sempat mencetak gol dari situasi bola mati, tapi dianulir oleh wasit Nicola Rizzoli. Banyak pihak menyebut Milan tak pantas menang, tapi Pjanic mengakui Rossoneri memang tampil baik. Ia bertekad menebus kekalahan itu pada laga Piala Super Italia di Doha, Qatar pada Jumat (22/12).
"Yang penting adalah menang pada Jumat malam. Akan ada 90 menit yang sulit melawan Milan yang kuat dan sangat terorganisasi dengan baik di San Siro saat pertemuan terakhir," kata dia dikutip dari laman resmi klub, Kamis (22/12).
Ia menegaskan Juventus tak larut dalam kekalahan itu dan langsung meraih hasil positif di kandang sendiri di Liga Champions. Pjanic menegaskan, Milan bagus dalam memaksimalkan kemampuan mereka dan dia percaya Rossoneri akan memberikan momen sulit bagi Juventus.
"Bagaimanapun mereka bermain, kami hanya menatap trofi," kata dia.
Pjanic mengingatkan rekan-rekannya agar tidak mengulangi kesalahan saat dipermalukan Genoa 1-3. Ia menuturkan, setelah kekalahan pada akhir November tersebut, Juventus bersatu sebagai satu tim.
"Kami tahu apa yang harus kami capai musim ini, dimulai dengan final Piala Super," ujar penggawa timnas Bosnia ini.