REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Pelatih Fiorentina Paulo Sousa menilai kegagalan timnya menaklukkan Napoli lebih karena faktor wasit. Fiorentina ditahan imbang 3-3 oleh Napoli di Artemio Frachi, Jumat (23/12) dini hari WIB, lewat gol penalti Manolo Gabbiadini pada injury time laga.
Menurut Sousa, Fiorentina mestinya memenangkan laga secara dramatis karena mampu balik unggul setelah sempat dua kali tertinggal dari tamunya.
“Kami membuat comeback yang luar biasa. Harusnya kami mengalahkan Napoli. Namun keputusan wasit merugikan kami,” kata Sousa, dikutip dari Football Italia.
Pelatih 46 tahun ini mengakui anak-anak asuhnya tersentak dengan gol Napoli pada babak pertama lewat gol spektakuler Lorenzo Insigne. Pada babak pertama ini, Sousa menilai La Viola memang kesulitan membuat gol balasan.
Tapi Sousa mentalitas timnya berubah pada babak kedua. Hasilnya, dua gol Frederico Bernardeschi membuat memaksakan skor imbang 2-2 sampai menit 69. Striker Fiorentina Mauro Zarate membuat Fiorentina unggul 3-2 pada menit ke-82 melalui sepakan voli spektakuler sebelum Napoli menyamakan skor lagi pada menit keempat injury time lewat titik putih.
Hanya saja sisi posisif yang dipetik Sousa dari laga ini adalah perjuangan tanpa henti yang diperlihatkan kedua tim. Menurut bekas pelatih Leicester City tersebut, penggemar si kulit bundar sangat terhibur dengan penampilan berani Fiorentina dan Napoli.
“Siapa saja yang mencintai sepak bola akan menikmati pertandingan kami ini,” ucap Sousa.
Fiorentina gagal memperbaiki peringkat dengan hasil seri tersebut. La Viola masih duduk di peringkat sembilan dengan nilai 27. Sedangkan Napoli masih aman di peringkat tiga dengan 35 angka.