Jumat 23 Dec 2016 14:23 WIB

Menteri PUPR: Jembatan Cisomang Geser karena Tanah Labil

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Jembatan Cisomang Tol Cipularang KM 100+800, Kampung Cisomang, Desa Depok, Kecamatan Darangdan, yang mengalami pergeseran,Jumat (23/12).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Jembatan Cisomang Tol Cipularang KM 100+800, Kampung Cisomang, Desa Depok, Kecamatan Darangdan, yang mengalami pergeseran,Jumat (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jembatan Cisomang yang terletak di ruas jalan tol Purbaleunyi, Jawa Barat bergeser sampai 57 cm. "Bagian atasnya bergeser 57 sentimeter, bawahnya 1,5 sentimeter, tingginya 40 meter," ujar Basuki saat dikonfirmasi Republika.co.id di kantornya, Jumat (23/12).

Menurut dia, jembatan tersebut bergeser lantaran  di daerah jalan tol Purbaleunyi merupakan daerah yang labil, sehingga tanahnya bergerak. Basuki mengungkapkan, untuk memperbaiki tiang jembatan tersebut membutuhkan waktu setidaknya tiga bulan.

"(Disebabkan) gerakan tanah, karena memang di sana daerah labil, di kilomster sebelumnya juga pernah ada pergerakan," ucapnya.

Sementara, Direktur Jendral Bina Marga, Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto mengatakan demi keamanan dan keselamatan para pengguna jalan, maka ruas jalan tol di kawasan itu akan dibatasi untuk sementara.

"Kami membatasi, yang boleh lewat jembatan itu hanya kendaraan untuk Golongan 1," ujar Arie.

Pembatasan kendaraan tersebut, jelas Arie, telah dilakukan sejak tadi malam pada pukul 00.00WIB. Pembatasan kendaraan tersebut dilakukan sementara.

"Jadi mulai tadi malam jam 00.00 WIB hanya kendaraan gol 1 yang boleh lewat. sementara kita batasi selama tiga bulan, kita evaluasi dan melakukan penanganan untuk apa yang menyebabkan itu," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement