REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Aaron Lennon mengakui ia telah mengalami masa tersulit saat ditinggal di bangku cadangan oleh pelatih Everton, Ronald Koeman pada awal musim. Meskipun begitu, Lennon menyatakan, sudah belajar banyak dari kesalahan masa lalu itu dan akan terus melakukan yang terbaik.
Koeman yang baru menjabat sebagai pelatih Everton pada Juni 2016, dikabarkan akan membuat formasi baru untuk timnya. “Saya ingin bermain setiap pertandingan tapi manajer baru datang dan memutuskan dia ingin memainkan formasi baru atau pemain yang berbeda maka Anda harus menerimanya,” kata Lennon kepada Sky Sports, Jumat (23/12).
Meksipun begitu, Lennon menyatakan tidak akan merajuk untuk menguntungkan posisinya terus bermain di setiap pertandingan. Lennon memilih untuk terus bekerja keras sebisa yang ia lakukan saat latihan.
Dia menyadari, memohon bukan suatu hal yang bijaksana untuk ia lakukan saat ini. “Memohon tidak membantu saya ketika saya sudah melakukannya di masa lalu saat masih muda,” tutur Lennon.
Lennon percaya hal tersebut tidak akan menguntungkan dirinya dan juga tim, dia hanya akan berusaha untuk bersikap positif. Dia bahkan menyatakn tidak terganggu dengan kedatangan Yannick Bolasie dari Crystal Palace.
“Spekulasi tidak pernah mengganggu saya dan mereka juga menandatangani Yannick Bolasie tidak mengganggu saya,” ungkap Lennon. Menurutnya, persaingan di semua klub terbaik sangat bajar dan Everton sudah menjadi klub besar.
Pernah bermain bersama Spurs, membuat Lennon menyadari banyak pengalaman yang sudah ia pelajari. Dia menyatakan hanya pelru berjuang untuk setiap posisi yang diinginkan dan Lennon yakin dengan kemampuannya untuk Everton.
Pekan lalu, Everton berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1. Hanya saja perjalanan Everton tak lagi mulus saat melawan Liverpool dengan kekalahan 0-1 pada Selasa (20/12). Selanjutnya, Koeman harus membawa Everton melawan Leicester pada Senin (26/12).