REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) nomor urut nomor 3, Anies Baswedan, mengaku diundang oleh pihak penyelenggara Haul Ketujuh Presiden Keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Kompleks Al Munawwarah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (23/12) malam. Anies pun memiliki penilaian tersendiri terhadap acara Haul Ketujuh Gus Dur dan sosok Gus Dur.
''Gus Dur seorang yang sangat cerdas. Selain itu, acara ini begitu menarik, semua banyak datang ke sini. Saya diundang untuk hadir, saya bersyukur (bisa diundang ke acara ini),'' kata Anies kepada wartawan, Jumat (23/12).
Dalam acara ini, Anies terlihat tanpa didampingi cawagub nomor urut 3, Sandiaga Uno. Sandiaga pun justru baru datang saat Anies sudah pergi.
Ketua pelaksana Haul Ketujuh Gus Dur, Alissa Wahid, mengaku memang sengaja mengundang tiga ketiga Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta tersebut. ''Di acara ini juga kami mengundang Paslon gubernur-wakil gubernur Jakarta. Alhamdulillah, dari tiga pasangan semua sudah ada wakilnya," kata Alissa dalam sambutannya
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tiga pasangan Calon Paslon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Pilkada DKI Jakarta memang terlihat menghadiri Haul Ketujuh Gus Dur.
Cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat duduk dan berada di shaf terdepan. Selain itu, hadir pula Cawagub nomor urut 2. Djarot Syaiful Hidayat. Namun, keduanya tidak datang secara bersamaan. Ahok datang terlebih dahulu, sementara Djarot baru datang usai Presiden Joko Widodo tiba.
Pun dengan kehadiran Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhono (AHY) dan Sylviana Murni . Selain dihadiri tiga pasangan Cagub-Cawagub Pilkada DKI Jakarta, acara peringatan wafatnya Gus Dur ini pun dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.