REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memberikan bonus sebesar Rp 100 juta bagi atlet berprestasi peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, Sabtu (24/12). Bonus atlet yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi tercatat paling tinggi se-Jawa Barat.
Bonus diberikan kepada para atlet oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Stadion Patriot Chandrabaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Sabtu (24/12). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin dan Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan.
"Ini merupakan bentuk penghargaan kepada para atlet yang membela Jawa Barat asal Kota Bekasi, dengan adanya bonus atlet ini agar menjaga para atlet untuk terus berlatih dan mengharumkan Kota Bekasi di dunia olahraga," kata Rahmat Effendi, di Stadion Patriot Kota Bekasi, Sabtu (24/12).
Rahmat menjelaskan, total bonus atlet yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi berkisar Rp 2,9 miliar dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Perubahan Kota Bekasi tahun 2016. Ada 46 atlet yang meraih medali, meliputi 18 medali emas, 15 perak, dan 13 perunggu dari berbagai cabang olahraga.
Nominal bonus yang diberikan bervariasi sesuai capaian prestasi masing-masing atlet. Atlet yang berhasil meraih medali emas dari tiap-tiap cabang olahraga diberikan bonus Rp 100 juta, medali perak Rp 50 juta, sedangkan peraih medali perunggu mendapat Rp 30 juta.
Wali Kota Bekasi dalam kesempatan ini berjanji akan kembali memberikan bonus kepada para atlet berprestasi di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2018 mendatang.
Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, menambahkan, Kota Bekasi menurunkan 58 atlet dan 11 pelatih untuk mewakili Propinsi Jawa Barat di ajang PON XIX Jawa Barat. "Total ada Rp 2,9 miliar untuk bonus atlet yang mengikuti perlombaan pada ajang PON XIX Jawa Barat pada bulan September 2016 lalu," ujar Rosyad Irwan.
Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin, mengatakan, Kota Bekasi merupakan pemberi bonus atlet terbesar di Jawa Barat. "Kami apresiasi kepada Wali Kota Bekasi, bukan karena besarnya bonus yang diberikan, tapi empatinya yang luar biasa sehingga (nama) Jawa Barat jadi terangkat. Ini sangat diperlukan agar para atlet kembali bergelora di dunia olah raga, pada masing-masing cabang olahraga," ucap dia.