Rabu 28 Dec 2016 22:26 WIB

FIFA: Format 48 Tim di Piala Dunia Lebih Menguntungkan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Gianni Infantino
Foto: Reuters/Ruben Sprich
Gianni Infantino

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tetap pada pilihan tentang rencana menambah peserta Piala Dunia 2018. Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, badan induk sepak bola duniatersebut, akan merumuskan sistem 48 negara peserta Piala Dunia Rusia tiga tahun mendatang. 

Infantino beralasan, peningkatan jumlah peserta Piala Dunia dari format 32 negara menjadi 48 negara, akan menguntungkan. "Federasi-federasi anggota, sangat mendukung memperluas peserta Piala Dunia. Dan dengan 48 peserta akan menjadi struktur turnamen yang paling menguntungkan secara finansial," kata dia, saat konfrensi persnya di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) seperti dilansir dari Reuters, Rabu (28/12).

Bos FIFA itu sebetulnya sudah sejak lama merekomendasikan perluasan negara-negara peserta Piala Dunia. Namun, kampanye tersebut, baru dia masifkan sejak terpilih menjadi pemimpin federasi dunia pada Februari 2016 lalu. Akan tetapi, format 48 negara peserta, sampai sekarang belum mendapat persetujuan final.

Selama ini, Piala Dunia cuma memberikan kuota 32 kesebelasan dari hasil kualifikasi di lima benua. Format tersebut, menghasilkan delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat negara peserta. Sistem tersebut, akan menghasilkan 16 negara peserta yang lolos fase grup yang berhasil berada di peringkat satu dan dua dari masing-masing grup. 

Usai fase grup, 16 negara peserta akan kembali beradu dengan sistem gugur untuk mencari delapan kesebelasan yang bertahan. Dari sisa delapan negara peserta tersebut, sistem gugur akan kembali dilakukan untuk menuju babak semifinal dan menyisakan empat negara peserta. Babak semifinal, akan menyisakan dua negara peserta akhir yang melaju babak final.

Sedangkan format 48 negara peserta, sebetulnya hanya berbeda saat babak penyisihan grup. Sistem baru tersebut, cuma menambah 16 negara peserta lain dari kuota normal dari hasil kualifikasi. Namun, 16 negara teratas hasil kualifikasi, tak lagi perlu mengikuti fase grup saat kick off Piala Dunia. Negara-negara teratas hasil kualifikasi tersebut, dinyatakan otomatis lolos ke fase selanjutnya.

Sementara 32 negara lain dari hasil kualifikasi, tetap harus melewati fase penyisihan grup. Dari hasil penyisihan grup, akan menyisakan 16 negara peserta yang akan diadu dengan 16 kesebelasan negara yang sebelumnya tak perlu ikut fase grup. 

Sistem tersebut, akan mengembalikan negara peserta Piala Dunia menjadi 32 kesebelasan. Namun, pada fase selanjutnya, 32 negara peserta itu, akan kembali bertanding dengan sistem gugur untuk mendapatkan 16 negara terkuat, dan seterusnya menyisakan delapn negara, sampai menuju semifinal dan final.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement