REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sepakat mengesahkan resolusi yang menyambut baik kesepakatan gencatan senjata perang sipil Suriah yang diperantarai Rusia dan Turki, Sabtu (31/12).
Rusia dan Turki pekan ini mengumumkan gencatan senjata, yang ketiga kalinya dicapai tahun ini dalam upaya mengakhiri perang selama hampir enam tahun di Suriah.
Resolusi Dewan Keamanan juga menyambut rencana pelaksanaan perundingan di Astana, Kazakhstan, antara pemerintah dan oposisi Suriah, menjelang pembukaan kembali perundingan yang diperantarai PBB di Jenewa pada Februari.
Dalam pernyataan yang mereka sampaikan setelah pemungutan suara terhadap resolusi tersebut, sejumlah delegasi Dewan Keamanan menyambut gencatan senjata namun mengatakan kesepakatan tersebut berisi wilayah abu-abu, yang membuat penerapannya menjadi rapuh.
Rancangan asli resolusi yang dipersiapkan Rusia itu sebelumnya akan membuat Dewan menyetujui kesepakatan. Namun setelah perundingan pada saat-saat terakhir, kalimatnya diganti menjadi menyambut dan mendukung kesepakatan.