REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Diplomat Rusia, yang diusir atas perintah Presiden Amerika Serikat Barack Obama, meninggalkan Washington, Ahad, kata kantor berita Rusia dengan mengutip keterangan Kedutaan Rusia.
"Pesawat telah tinggal landas, setiap orang pergi," kata kantor berita RIA mengutip pernyataan bagian pers kedutaan itu.
Obama memerintahkan pengusiran 35 orang Rusia, yang diduga memata-matai dan menghukum dua anggota lembaga intelijen Rusia atas peretasan kelompok politik AS selama pemilihan presiden 2016. Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tidak melakukan pengusiran sebagai balasan dengan menyatakan akan mempertimbangkan tindakan presiden terpilih AS Donald Trump, yang mulai menjabat pada 20 Januari 2017 saat muncul keputusan atas kebijakan lebih lanjut dalam kerangka hubungan Rusia-AS.