REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Duta Besar Rusia untuk Filipina, Igor Khovaev, mengatakan Rusia siap memasok senjata dan kendaraan perang untuk Filipina. Ia menegaskan, senjata yang disediakan bukan senjata bekas pakai, melainkan senjata baru yang lebih canggih.
"Rusia siap memasok senjata kecil dan senjata ringan, beberapa pesawat, helikopter, kapal selam, dan banyak senjata lainnya," kata Khovaev dalam konferensi pers di atas Kapal Admiral Tributs milik Rusia, yang berlabuh di Manila, Rabu (4/1).
Kovhaev menyatakan, optimisme terkait hubungan antara Filipina dan Rusia. Ia berharap Rusia dan Filipina akan menjalin kerja sama militer dan pertahanan di masa depan.
"Rusia memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, tetapi semuanya akan dilakukan sesuai dengan hukum internasional," ungkapnya seperti dikutip Xinhua.
Kovhaev mengatakan, Rusia menantikan kunjungan resmi Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Moskow pada musim semi ini. Tanggal kunjungan saat ini masih dipertimbangkan.
Kapal Admiral Tributs berada Manila dalam sebuah kunjungan persahabatan yang dijadwalkan pada 2-7 Januari 2017. Selain kapal itu, Kapal tanker Boris Butoma dari Rusia juga ikut ditambatkan di dermaga Manila.
Baca juga, Duterte Menyesal Hina Obama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika