Selasa 12 Sep 2023 16:49 WIB

Putin Sebut Rusia Sedang Kembangkan Senjata Baru

Senjata tersebut termasuk laser, ultrasonik, senjata frekuensi radio dan lainnya

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, saat ini negaranya sedang mengembangkan senjata menggunakan prinsip fisik baru.
Foto: EPA-EFE/MIKHAIL METZEL / KREMLI
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, saat ini negaranya sedang mengembangkan senjata menggunakan prinsip fisik baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, saat ini negaranya sedang mengembangkan senjata menggunakan prinsip fisik baru. Hal itu dilakukan guna lebih menjamin keamanan negara mana pun.

“Jika kita melihat ke dalam bidang keamanan, prinsip-prinsip fisik senjata yang baru akan menjamin keamanan negara mana pun dalam perspektif sejarah. Kami memahami hal ini dengan sangat baik dan sedang berupaya mengerjakannya,” kata Putin saat berbicara di Eastern Economic Forum yang digelar di Vladivostok, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga

Menurut kantor berita Rusia, TASS, pengembangan senjata berdasarkan prinsip fisik baru melibatkan penggunaan teknologi dan prinsip tindakan baru. Senjata-senjata tersebut termasuk laser, ultrasonik, senjata frekuensi radio dan lain-lain.

Bulan lalu, Putin mengatakan bahwa Rusia menawarkan kepada para mitranya berbagai pilihan persenjataan canggih di hampir semua kategori. “Kami menawarkan kepada mitra kami beragam pilihan senjata canggih dari hampir semua jenis, termasuk sistem kendali dan pengintaian canggih, senjata presisi tinggi, dan robotika,” ujar Putin seperti dikutip TASS.

Dia menyoroti bahwa fokus prioritas Rusia adalah pesawat nirawak atau drone. “Kawasan ini saat ini sedang aktif dikembangkan baik di sektor militer maupun sipil. Faktanya, hal ini adalah tentang pembentukan sektor industri baru yang mandiri, intensif penelitian, dan berteknologi tinggi,” ucapnya.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement