REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG – Satu bayi orangutan bernama Matesi, diamankan dari sebuah rumah makan di Jl Pertahanan, Patumbak, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (6/1). Kondisi orangutan dengan jenis kelamin betina itu dalam keadaan memprihatinkan. Bayi orangutan berusia satu tahun ini disita oleh Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) ‎bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.

‎"Jadi, pemilik bermaksud menyerahkan orangutan ini kepada kami. Kemudian, kami tindaklanjuti lagi," kata dokter hewan senior SOCP, Yenni Saraswati, Jumat (6/1). Yenni mengatakan, berdasarkan pengakuan pemiliknya, orangutan tersebut baru dia terima dari temannya satu pekan lalu. Orangutan ini, diakui si pemilik, telah dipelihara oleh pemilik sebelumnya selama sekitar empat bulan. 

Mengetahui keberadaan orangutan tersebut, SOCP dan BBKSDA Sumut pun kemudian langsung melakukan penyitaan. Usai mengamankan orangutan itu, Yenni mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan merehabilitasinya. Hal ini, menurutnya, sangat penting dilakukan mengingat saat ditemukan, Matesi dalam kondisi memprihatinkan.

"Kondisinya sangat memprihatinkan dengan luka di dahi bagian kanan. Dari kondisi keseluruhan, kekurangan cairan dan perut buncit, kemungkinan orangutan itu cacingan," kata Yenni. Untuk selanjutnya, Yenni mengatakan, Matesi akan dititipkan di tempat konservasi yang dikelola SOCP di desa Batu Mbelin, Sibolangit, Deli Serdang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika