REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejak Piala AFF 2016 rampung pada Desember lalu, PSSI sudah menjaring 10 nama calon pelatih timnas Indonesia. Enam di antaranya, pelatih asing dan selebihnya lokal. Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington menyatakan, dari nama-nama tersebut PSSI mengerucutkan calon pelatih menjadi enam nama.
Dari enam nama tersebut, pun dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (6/1), dikerucutkan menjadi tiga nama. "Seratus persen nama-nama (enam calon pelatih tersebut) ini belum final," kata Ade, kepada Republika, Jumat. Namun, Ade mengatakan tiga nama calon pelatih tersebut di antaranya tetap di dominasi pelatih impor. "Ada yang asing dan juga ada yang lokal," sambung dia.
Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono mengungkapkan, kepelatihan nasional mendatang tetap terbagi dalam tiga level. Pelatih timnas Garuda Senior dan U-23 akan dibesut pelatih asing. Sedangkan di level timnas U-19, dan U-16 ada peluang dibesut kombinasi pelatih asing dan juga kepelatihan lokal.
"Ada pelatih yang tadinya di senior akan diminta melatih tim yang lain (U-19 dan U-16). Kemungkinan besarnya seperti itu," kata Djoko. Saat ditanya tentang adakah nama baru bidikan PSSI tentang pelatih timnas Garuda mendatang? Djoko mengatakan, satu pelatih timnas mendatang merupakan nama yang tak pernah melatih di Indonesia.