REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan Bonek, suporter klub sepakbola Persebaya, telah tiba di Kota Bandung hingga Sabtu (7/1). Rombongan ini difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bermalam di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran.
Tanpa kegiatan yang jelas, Bonek menghabiskan waktunya di dalam dan halaman GOR. Mereka tetap berkumpul hingga Kongres PSSI digelar besok. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Bonek asyik bersantai di halaman GOR.
Mereka terlihat mengobrol bahkan ada yang tertidur di bawah rindangnya pohon di halaman GOR yang biasa menjadi tenpat parkir. Mereka juga menghabiskan waktu dengan bersantai di dalam stadion. Tak jarang mereka bernyanyi sambil memainkan ukulele yang sengaja dibawa dari daerah asal untuk mengusir penat.
"Ya biar enggak bosen, mbak," kata Indra (18) yang tengah bernyanyi lagu reggae bersama enam temannya.
Kelakuan Bonek juga ada yang mengherankan. Di antara mereka ada yang memilih keluar GOR untuk duduk-duduk dan tidur di trotoar dengan membentangkan spanduk kebanggaan terhadap klub kesayangan.
"Bonek Genjeran Bersatu" seperti tertulis dalam bentangan spanduk.
Bahkan ada beberapa Bonek yang nekat naik ke atas atap teras masuk stadion indoor GOR. Meski demikian, petugas keamanan tidak memarahi arau mengusir. "Selama tidak rusuh atau merusak sesuatu ya kita bebaskan tapi terap dalam pantauan. Asal tidak pergi-pergi terlalu jauh dari GOR," kata petugas posko keamanan Aiptu Dedeh.
Bonek mengenakan atribut dengan ciri khas berwarna hijau. Di antaranya berpenampilan seperti anak punk, bahkan tak sedikit yang tanpa beralaskan kaki. Meski demikian, Bonek tetap merasa senang. Apalagi Bonek memiliki kedekatan dengan suporter Persib Bandung, Bobotoh. Mereka juga diberikan makanan untuk makan sehari-hari selama di Bandung.
Koordinator Bonek, Andi Peci berjanji tidak akan membuat kerusuhan di Kota Bandung. Ia menyebutkan akan ada agenda doa bersama kepada klub kesayangannya agar kembali diakui.
"Hari ini ada kegiatan doa bersama agar nanti didengar para voters bahwa Persebaya harus dipulihkan (status keanggotaan)," ucap Andi.