Rabu 11 Jan 2017 10:51 WIB

Ketum Muhammadiyah Jenguk Hasyim Muzadi di RS

Rep: Christiyaningsih/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) bersama mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi
Foto: Republika/ Wihdan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) bersama mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Selasa (10/1) menjenguk mantan ketua umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama, KH Hasyim Muzadi. Pemandangan menyejukkan antar elit Muslim beda organisasi itu nampak saat Hasyim Muzadi tengah dirawat di RS Lavalette Kota Malang.

"Alhamdulillah kita bisa menjenguk Kyai Hasyim Muzadi dan keadaan beliau sudah membaik," kata Haedar menjelaskan kondisi Hasyim Muzadi sebagaimana dikutip dari laman www.pwmu.co, Selasa (10/1).

Dalam kunjungan ini Haedar ditemani Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim M Saad Ibrahim, Sekretaris PWM Jatim Tamhid Masyhudi, Wakil Ketua PWM Nadjib Hamid, Ketua Majelis Tarjih PWM Moh Nurhakim, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang Mursidi.

"Kita membiasakan sunnah Rasul memenuhi hak sesama Muslim yaitu menjenguk saudaranya yang sakit. Karena itu, tradisi ini kita berlakukan di internal persyarikatan maupun dengan tokoh-tokoh lain," jelas Haedar tentang kunjungan itu.

Bagi Haedar, menjenguk dan mendoakan sesama Muslim adalah hal positif yang harus ditradisikan. "Kita kunjungi Kyai Hasyim Muzadi yang sedang sakit dan kita doakan semoga beliau memperoleh kesembuhan dari Allah SWT," kata Haedar.

KH Hasyim Muzadi masuk rumah sakit pada Jumat (6/1) dan sempat sehari berada di ruang ICU. Menurut putra pertamanya, Abdul Hakim, kondisi Hasyim Muzadi berangsur membaik. Pada Sabtu (7/1) kemarin pendiri pondok pesantren Al-Hikam itu telah dipindahkan dari ICU ke ruang VIP.

Hasyim Muzadi dikabarkan menjalani operasi ringan namun pihak keluarga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai operasi tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement