REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Warga Malang dikejutkan dengan beredarnya kabar di Facebook bahwa KH Hasyim Muzadi meninggal dunia hari ini, Rabu (11/1). Menanggapi kabar itu, putra pertama KH Hasyim Muzadi, Abdul Hakim, membantahnya.
Menurut Hakim, kabar tersebut sama sekali tidak benar karena kondisi ayahnya semakin membaik. "Alhamdulillah, semakin baik tapi masih belum diizinkan dokter untuk pulang," kata Hakim saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (11/1).
Saat ini, mantan ketua umum PBNU tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang. Hakim meminta kepada masyarakat agar ikut mendoakan kesembuhan ayahandanya. "Mohon bantuan doanya dan kabar-kabar yang tidak betul tolong dibantu meluruskan, matur nuwun," katanya melalui pesan singkat.
Sederet tokoh masyarakat terus berdatangan untuk menjenguk dan mendoakan KH Hasyim Muzadi. Kemarin (10/1), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir membesuk pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam tersebut. Saat dikunjungi Haedar, Hasyim Muzadi mendoakan keberhasilan Muhammadiyah dan mengharapkan para tokoh bangsa dan umat untuk terus merawat jiwa kepemimpinan.
Sedangkan pada hari ini sejumlah pejabat militer hadir membesuk Hasyim Muzadi. Rombongan yang datang di antaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono, Kepala Brimob Ampeldento Detasemen B AKBP Sunadi, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana.