REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT ANTAM (Persero) Tbk menggandeng PT Pos lndonesia (Persero) menjadi mitra penyedia fasiltas penjualan, pembayaran, dan distribusi produk logam muka (LM). Hal tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Antam (Persero) Tbk dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang ditandatangani oleh Direktur Marketing ANTAM Hari Widjajanto dan Direktur Ritel dan Sumberdaya Pos Indonesia Ira Puspa Dewi di Bandung, Rabu (11/1)
"Kami membuka di Kantor Pos ini untuk menyasar segmen baru menengah ke bawah," ujar Direktur Utama PT Antam (Persero) Tedy Badrujaman, kepada wartawan usai penandatangan PKS.
Menurut Tedy, penjualan emas mulia di pabrik Antam Pulogadung maupun butik-butik Antam, emas yang paling laku dan disukai adalah emas batangan 10 dan 25 gram."Ini bukti emas diminati kelas menengah ke atas," katanya.
Tedy berharap, dengan membuka gerai emas di Kantor Pos bisa memudahkan masyarakat yang ingin berinvestasi emas. Sehingga, masyarakat kelas menengah bawah bisa tertarik membeli emas untuk investasi. "Masyarakat yang ingin punya emas nanti akan dimudahkan karena membeli emas di kantor pos nanti langsung dikirim ke rumah," katanya.
PT Antam, kata dia, setiap tahun memproduksi emas 2 ton. Untuk volume penjualan tak terbatas sehingga bisa terus disuplai.
Tedy mengatakan, bahwa sebanyak 109 Kantor Pos direncanakan akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan emas logam mulia selain melalui 13 butik emas. Kantor Pos yang akan dikerjasamakan tersebut tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali dan Nusa Tenggara.
"Ini merupakan tahap awal dari perjanjian kerja sama antara Antam dan Pos Indonesia ke depan kantor pos yang akan dikerjasamakan akan lebih banyak," katanya.
Pelanggan, kata dia, dapat memesan emas LM mulai 0,5 gram sampai dengan 50 gram pada awal Februari 2017. Berbagai inovasi ini, dilakukan untuk memberikan nilai tambah produk emas LM. Di antaranya dengan meluncurkan emas batangan bermotif batik, jasa emas LM, dan produk perhiasan berupa kalung dan lainnya.
Di tempat yang sama, Direktur Ritel dan Sumberdaya PT Pos lndonesia (Persero) lra Puspadewi, pihaknya menyambut baik sinergi dengan ANTAM sebagaimana dituangkan dalam perjanjian kerja sama. Kerja sama ini, kata dia, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli logam mulia. Karena, dapat langsung melalui Kantor Pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk tahap awal, jumlah kantor pos yang bisa melayani pembelian emas, baru 109 Kantor Pos di pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. "Kami berharap ke depannya Antam dapat memanfaatkan 4.569 Cabang Kantor Pos," katanya.
Bentuk sinergitasnya, kata dia,adalah kerja sama saling memanfaatkan kompetensi masing-masing BUMN sebagai upaya meningkatkan kinerja dan pendapatan kedua bumn. "Khusus Jabar kantor pos yang bisa melayani ada 19 pos," katanya. N Arie Powered by Telkomsel BlackBerry®