Jumat 13 Jan 2017 08:37 WIB

Obama Kejutkan Biden dengan Anugerah Medali Kebebasan

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Barack Obama mengalungkan Medali Kebebasan pada Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (12/1). Tampak Biden tak kuasa menahan air mata haru.
Foto: AP
Presiden Barack Obama mengalungkan Medali Kebebasan pada Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (12/1). Tampak Biden tak kuasa menahan air mata haru.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendapatkan Medali Kebebasan. Ini adalah bentuk penghargaan sipil tertinggi di negara itu.

Bentuk apresiasi untuk Biden diberikan oleh Presiden Barack Obama dalam acara perpisahan, Rabu (12/1). Obama secara resmi meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.

Obama memberikan Medali Kebebasan bagi Biden yang dianggap berjasa dalam banyak hal, khususnya dalam menunjukkan cintanya pada Negeri Paman Sam, tulus dalam menjalankan jabatan di pemerintahan AS, dan setia kepada seluruh rekan-rekan Amerika.

"Biden adalah pilihan terbaik, bukan hanya untuk saya, namun untuk seluruh warga Amerika," ujar Obama dilansir BBC, Kamis (12/1).

Saat diberikan penghargaan, Biden nampak begitu terkejut. Pria kelahiran 20 November 1942 itu bahkan tak kuasa menahan air mata haru.

Biden mengatakan tidak menyangka dapat meraih penghargaan itu di penghujung masa jabatannya. Ia juga berjanji terus berkontribusi dalam pembangunan negara, diantaranya dengan menyumbangkan pikiran mengenai isu-isu politik di Universitas Delaware dan Pennsylvania. Selain itu, ia juga aktif pada kegiatan amal, khususnya untuk membantu orang-orang yang terkena kanker.

"Saya tidak punya firasat apa pun mendapatkan penghargaan ini. Bapak Presiden, saya berutang kepada Anda dan keluarga untuk semuanya," kata Biden.

Medali Kebebasan yang diberikan kepada Biden kali ini cukup berbeda. Tidak seperti yang didapatkan oleh warga sipil, namun penghargaan itu seperti bentuk penghormatan tambahan dari Pemerintah AS yang dianugerahkan untuk beberapa orang. Salah satu yang pernah mendapatkannya adalah Paus Yohanes Paulus II.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement