REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Imbauan Wali Kota Depok terkait penanaman cabai di pekarangan rumah disambut baik warga dan jajaran Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Sosialisasi kepada warga juga terus dilakukan. Bahkan, kini sejumlah warga sudah mulai melakukan penanaman cabai sendiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah harga cabai yang terus melambung.
"Masyarakat setempat sudah kami ajak dan imbau untuk melakukan penanaman cabai dan mereka siap untuk melakukannya," ujar Lurah Mekarjaya, Depok, Ahmad, Jumat (13/1).
Lanjut, dia, saat ini sudah ada beberapa warga yang mulai melakukan penanaman cabai. Pasalnya, saat ini harga cabai melambung tinggi, sehingga dengan menanam cabai dapat memudahkan masyarakat dalam mengonsumsi cabai sebagai kebutuhan rumah tangga.
"Saya berharap, pemanfaatan pekarangan rumah dengan ditanami cabai bisa dilakukan secara massal. Dengan begitu, jika panen dapat menghasilkan cabai yang lebih banyak," tutur Ahmad.
Dia juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat memberikan bantuan berupa bibit tanaman cabai kepada masyarakat. Mengingat ada beberapa masyarakat yang minim pengetahuan dalam menanam cabai dan membutuhkan bantuan bibit untuk menanam cabai.
"Sebelumnya pemerintah mendistribusikan bibit cabai kepada masyarakat, semoga ke depan diberikan kembali karena dapat bermanfaat bagi masyarakat di saat harga cabai cukup mahal," terang Ahmad.
Sementara itu, warga Kelurahan Mekarjaya Andriani mengungkapkan, sejak harga cabai mulai mengalami kenaikan, ia sudah melakukan penanaman di rumah. Menurutnya, dengan menanam bibit cabai dapat mengurangi pembelian cabai untuk kebutuhan rumah tangga. "Sejak awal kami sudah menanam cabai, jadi tidak perlu membeli cabai saat ingin memasak," terangnya.
Adriani mengaku sudah panen cabai sebanyak dua kali. "Dari hasil panen tersebut sangat dirasakan manfaatnya. Karena dalam satu bibit pohon cabai dapat menghasilkan banyak cabai," kata dia.