REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – Usai menerima penghargaan dari pemerintah Kerajaan Belanda karena kontribusinya di dunia sepak bola, Louis van Gaal memutuskan pensiun, Selasa (17/1). Ucapannya yang mengatakan tidak akan kembali ke lapangan untuk membesut sebuah tim langsung jadi kabar yang cepat menyebar.
Lantas apa alasan pelatih yang selalu memberikan trofi kepada tim yang dilatihnya ini pensiun?. Ternyata, keluarga jadi faktor utama van Gaal ingin menarik diri dari kesibukan melatih. Pelatih 65 tahun ini mengatakan, akhir-akhir ini keluarganya memerlukan dirinya untuk ada di tengah-tengah mereka. Terakhir, van Gaal sibuk menemani salahsatu anak perempuannya yang baru kehilangan orang tercinta.
Menantu van Gaal, wafat bulan lalu dan membuat keluarga anak perempuannya perlu mendapatkan perhatiannya. "Saya bisa saja kembali ke lapangan dan mengambil pekerjaan, tapi ada beberapa masalah terjadi di keluarga saya dan saya pikir saya tahu mana yang harus diutamakan," kata van Gaal dikutip dari the Telegraph, Selasa.
Kini, eks pelatih Barcelona, Bayern Muenchen, Manchester United, Ajax, serta timnas Belanda itu mengaku sudah bulat atas langkahnya ini. "Setelah yang terakhir, MU, saya tidak akan kembali," kata Van Gaal.
Van Gaal terakhir kali membesut MU musim lalu. Meski diberhentikan usai musim 2015/2016 berakhir, pelatih jangkung ini pergi dengan terhormat. Dia mampu memberikan trofi Piala FA bagi MU yang kala itu sedang limbung karena menjalani masa transisi usai ditinggal Sir Alex Ferguson.