Rabu 18 Jan 2017 01:22 WIB

MOST Fund Mandiri Sekuritas Disajikan Bagi Investor Awam

Rep: friska yolandha/ Red: Budi Raharjo
Merencanakan keuangan dengan bantuan reksadana.
Foto: Republika/Prayogi
Merencanakan keuangan dengan bantuan reksadana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan sekuritas PT Mandiri Sekuritas meluncurkan layanan pembelian dan penjualan kembali unit penyertaan reksa dana secara daring (online). Inovasi terbaru yang diberi nama MOST Fund dari anak perusahaan PT Bank Mandiri ini memberikan kemudahan kepada investor untuk  mengakses layanan ini kapan saja.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan, saat ini kebutuhan terhadap berbagai layanan berbasis teknologi yang praktis dan nyaman semakin meningkat. "Hal ini seiring dengan penggunaan perangkat gadget dengan mobilitas yang tinggi di masyarakat," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (17/1).

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat, ada 93 juta orang di Indonesia mengakses internet di mana saja atau secara mobile. Fenomena ini menyebabkan perubahan perilaku pada masyarakat yang semakin membutuhkan aplikasi layanan yang mudah, nyaman, dan informatif untuk menunjang produktivitas dan gaya hidup.

Dalam berinvestasi di pasar modal, investor memiliki waktu yang semakin singkat untuk mendapatkan informasi, mencermati dan memilih portofolio sebelum mengambil keputusan. Selain itu, banyak pula investor lokal yang tertarik ingin berinvestasi di pasar modal, tetapi masih awam dan ingin merasakan kenyamanan dalam melakukan investasi.

Situasi ini mendorong Mandiri Sekuritas untuk berinovasi menghadirikan layanan reksa dana online MOST Fund yang cocok untuk nasabah yang baru mengenal investasi pasar modal. Dalam layanan ini, Mandiri Sekuritas menghadirkan fitur Fund Scoring yang dapat digunakan sebagai panduan komprehensif bagi nasabah yang berinvestasi pada produk reksa dana.

"Nasabah mempunyai 34 pilihan produk reksa dana terbaik dari 11 manajer investasi yang dapat diakses melalui berbagai perangkat teknologi baik melalui mobile dan juga web," kata Silvano.

Ini merupakan fitur pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan informasi mengenai imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko dari seluruh reksa dana. Fitur ini penting untuk pengambilan keputusan investasi yang mudah dan cepat. Fitur ini juga menyediakan informasi penting lainnya seperti klasifikasi dan skor berdasarkan kinerja produk unggulan dari Manajer Investasi Mandiri Sekuritas yang selalu diperbarui setiap saat.

Untuk mendukung ini, Mandiri Sekuritas menggandeng 11 manajer investasi unggulan. Di antaranya, Mandiri Manajemen Investasi, CIMB Principal Asset Management, Syailendra Capital, RHB Asset Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Ashmore Asset Management Indonesia, Ciptadana Asset Management, Eastspring Investments, First State Investments, Trimegah Aset Management, dan Aberdeen Asset Management.

Reksa dana sebagai salah satu produk investasi di pasar modal terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kalangan menengah Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan mencatat, jumlah dana kelolaan industri reksa dana pada 2016 mencapai Rp 328,5 triliun. Nilai ini meningkat 43,3 persen dari pencapaian 2015 yang hanya Rp 259,5 triliun.

Saat ini, Mandiri Sekuritas telah dipercaya lebih dari 58 ribu nasabah yang berinvestasi di pasar modal. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp 134 triliun dengan pangsa pasar 3,6 persen pada 2016, atau tumbuh 15 persen dibandingkan 2015.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement