Rabu 18 Jan 2017 17:38 WIB

Solo Kembali Galakkan Program KB

Rep: Andrian Saputra/ Red: Angga Indrawan
Keluarga berencana/ilustrasi
Foto: starafrica.com
Keluarga berencana/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo tengah berupaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana. Program KB kembali digencarkan Pemkot Solo pada tahun ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Ariani Indiastuti mengatakan, digalakkannya kembali program KB tersebut lantaran semakin padatnya penduduk di Kota Solo. Dia menyebutkan saat ini setiap satu kilometer wilayah dihuni sekitar 12 ribu jiwa. Sementara kata dia, idealnya tiap kilometer wilayah dihuni paling banyak oleh 5.000 jiwa.

"Kami menargetkan (tahun ini) pasangan usia subur seluruhnya sudah menjadi peserta KB," tutur Ariani, Rabu (18/1).

Dia menjelaskan,  saat ini sekitar 23.850 pasangan usia subur di Kota Solo belum mengikuti program tersebut. Sebab itu dia mengintruksikan kepada seluruh penyuluh lapangan untuk semakin aktif menyosialisasikan tentang program tersebut. Saat ini Pemkot Solo mempunyai 38 penyuluh lapangan KB yang mengawal 51 Kelurahan di Solo.

Sementara itu, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo berharap setiap tahunnya ada satu kelurahan yan ditetapkan sebagai kampung KB. Dengan begitu, kata dia menjadi salah satu upaya Pemkot untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.

"Dan saya ingin pencanangan kampung KB itu terus berjalan, keluarga maksimal dua anak," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement