Rabu 18 Jan 2017 17:54 WIB

Mau Lihat Toleransi? Datanglah ke Pesantren

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Pondok Modern Darussalam Gontor
Foto: Antara
Pondok Modern Darussalam Gontor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, menekankan toleransi merupakan salah satu ciri khas dari suatu pesantren. Karenanya, ia menilai, toleransi merupakan aspek yang sangat akrab dengan santri-santri. "Kalau mau lihat toleransi datang saja ke pesantren," kata KH Hasan kepada Republika.co.id, Rabu (18/1).

Ia menjelaskan, Pondok Pesantren merupakan salah satu tempat yang sangat lekat dengan toleransi, mengingat nilai-nilai itu ada hampir di semua aspek. Hasan menekankan, intoleransi malah banyak terjadi di luar dan tidak akan terjadi di pesantren, karena itu merupakan bagian dari ajaran Islam.

Hasan menegaskan, umat Islam itu sendiri merupakan sumber dari toleransi. Mengingat Alquran sebagai kitab suci agama Islam merupakan rujukan utama dari toleransi. Sedangkan, intoleransi banyak dilakukan orang-orang yang ada di luar Islam, tapi malah menuduh umat Islam sebagai pelaku intoleransi. "Itu yang zaman dulu disebut maling teriak maling," ujar KH Hasan.

Untuk itu, Hasan mengajak siapa saja yang hendak memahami arti toleransi agar datang ke Pondok Pesantren. Agar busa melihat langsung bagaimana toleransi benar-benar dipraktikkan. Menurut Hasan, toleransi merupakan bagian dari Islam dan tentu bagian dari tata cara seorang Muslim menjalani hidup.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement