Kamis 19 Jan 2017 09:12 WIB

Soraya Larasati tidak Tunggu Hidayah untuk Berhijab

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Soraya Larasati
Foto: IG
Soraya Larasati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika sebagian besar orang yang memutuskan berhijab karena mendapatkan hidayah sebelumnya, maka ini tidak berlaku bagi artis sekaligus presenter Soraya Larasati.

Soraya Larasati mengaku keputusannya berhijab justru datang atas kesadarannya sendiri setelah melahirkan anak pertamanya. Ia menyadari tanggung jawab sebagai seorang ibu tidaklah mudah.

"Tidak ada hidayah, cuma saya punya keinginan untuk bisa jadi orang tua panutan bagi anak," kata Soraya saat menghadiri acara Reborn Miarosa di Jakarta.

Menurut Soraya, amanah menjaga anak adalah tanggung jawab yang besar. Untuk itu ia tidak ingin tanggung-tanggung berhijrah dan akhirnya berusaha menjadi Muslimah seutuhnya dengan berhijab.

Soraya percaya tanpa harus menunggu hidayah Allah SWT akan mendekat kepada hamba-Nya jika sang hamba mendekatkan diri terlebih dulu. Soraya kemudian mulai mengenakan kerudung dan mengikuti pengajian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Melalui proses hijrahnya tersebut, kini Soraya memiliki tujuan hidup yang tidak hanya mengejar urusan duniawi tetapi lebih memikirkan akhirat. Soraya pun berikhtiar memperbaiki diri menjalankan ajaran agama.

Pilihan Soraya berhijrah pun bukan tanpa konsekuensi. Ia mengaku beberapa teman mulai terseleksi dengan sendirinya. Pekerjaannya sebagai artis sinetron pun mulai berkurang.

"Tapi saya percaya semuanya termasuk rezeki sudah ada yang ngatur. Walaupun tidak sebanyak dulu rezeki Alhamdulillah ada terus," ujar Soraya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement