Jumat 20 Jan 2017 12:33 WIB

Warga Bandung Kesulitan Air Akibat Jebolnya Tanggul Sungai Ciwarga

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Tanggul jebol (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tanggul jebol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jebolnya tanggul Sungai Ciwarga di Cimahi, mengakibatkan 10 RW di kelurahan Sukaraja, Kota Bandung, mengalami kesulitan air. Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, saat meninjau lokasi Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, persoalan sulitnya air akibat jebolnya bendungan di Cimahi. "Ini berdampak kepada kesulitan air warga Kota Bandung,” ujar Oded usai melakukan peninjauan ke Sukaraja, Jumat (20/1).

Sungai Ciwarga adalah sungai yang melintasi dua wilayah, yakni Kota Cimahi dan Kota Bandung. Sungai tersebut mengalir dari Cimahi Utara masuk ke wilayah Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo. Pekan lalu, tanggul sungai yang terletak di wilayah Kota Cimahi ini jebol.

Untuk mengantisipasi dampak yang berlarut-larut, Oded mengatakan, ia telah memberikan solusi sementara. Langkah darurat yang akan diambil adalah pemasangan bronjong di titik-titik tertentu. “(Sebagai) solusi darurat, hari ini akan kita pasang bronjong di sini oleh warga langsung dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung,” ujar Oded.

Oded mengatakan, diperkirakan sebanyak 200-an warga dikabarkan siap bergotong-royong membuat tanggul menggunakan kawat bronjong. Pengerjaan bronjong akan dimulai sesegera mungkin.

Menurut Camat Cicendo, Fajar Kurniawan,  Sungai Ciwarga merupakan sumber air bagi warga di wilayah Kelurahan Sukaraja. Aliran tersebut mengalami hambatan karena terjadi gangguan di wilayah Cimahi. “Tapi alhamdulillah tidak ada korban,” kata Fajar.

Fajar mengatakan, pihaknya bersama warga akan mulai melakukan perbaikan. Hal ini sangat perlu untuk mengantisipasi jika suatu hari terjadi hujan besar. Jika tidak, ia khawatir akan berdampak banjir ke semua wilayah.

“Kami akan lakukan percepatan untuk penyelenggaraan perbaikan, pertama pembuatan jalur sungai kecil dulu. Kemudian nanti di sana akan ditutup oleh bronjong untuk sementara waktu,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement