Sabtu 21 Jan 2017 16:41 WIB

Ada Bendera Cina Berkibar di Tepi Sungai Musi

Rep: Maspril Aries/ Red: Teguh Firmansyah
Penurunan bendera Cina oleh petugas keamanan PT Asri Gita Prasarana dan Babinsa KoramiL Mariana.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kasus berkibarnya bendera negara asing Republik Rakyat Cina (RRC) kembali terulang. Kali ini pengibaran bendera negara tirai bambu tersebut terlihat berkibar di sebuah dermaga yang terletak di tepi sungai Musi, Sumatera Selatan (Sumsel).

Komandan Korem 044/ Garuda Dempo (Danrem Gapo) Kol Inf Kunto Arief Wibowo yang dihubungi Republika.co.id, Sabtu (21/1) membenarkan adanya pengibaran bendera RRC pada sebuah perusahaan yang terletak di Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

“Peristiwanya terjadi Jumat 20 Januari, setelah sebelumnya Babinsa yang bertugas di sana mendapat laporan dari warga adanya bendera negara asing berkibar di area perusahaan tersebut. Hari itu juga langsung diturunkan. Untuk keterangan lengkap bisa dihubungi Kapenrem Mayor Inf Aris Barunawan,” kata Danrem Kunto Arief Wibowo, Sabtu (21/1).

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 044/ Gapo Mayor Inf Aris Barunawan menjelaskan, pada Jumat kemarin, Babinsa Serka A Roni dari Koramil 401-07/ Mariana mendapat informasi dari warga ada bendera RRC berkibar di perusahaan PT Asri Gita Prasarana. Babinsa langsung melapor ke Danramil dan meneruskan laporan ke Komandan Kodim (Dandim)  Musi Banyuasin (Muba).

 “Dari laporan Dandim Muba Letkol CZI Mulyadi, Komandan Korem Gapo langsung menginstruksikan untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan  melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat. Setelah koordinasi dilakukan Danrem menginstruksikan diturunkan,” ujar Aris Banurawan.

Menurut Kapenrem, di lokasi area PT Asri Gita Prasarana ditemukan ada dua bendera RRC yang dikibarkan. Satu di halaman kantor bersebelahan dengan bendera Merah Putih dan satu lagi di ujung dermaga pelabuhan perusahaan yang berada di tepi sungai Musi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement