Sabtu 21 Jan 2017 17:40 WIB

Istanbul Diserang Tiga Kali Selama 24 Jam

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Warga Turki berkumpul membaca doa dan meletakkan bunga sebagai penghormatan terhadap korban dua bom di luar stadion Besiktas di Istanbul, Ahad, 11 Desember 2016.
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Warga Turki berkumpul membaca doa dan meletakkan bunga sebagai penghormatan terhadap korban dua bom di luar stadion Besiktas di Istanbul, Ahad, 11 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Seorang tak dikenal menyerang polisi di Istanbul, Turki dengan beberapa tembakan pada Sabtu (21/1) waktu setempat. Penyerangan itu terjadi sehari setelah penyerangan markas polisi di Istanbul dan kantor partai berkuasa Partai AK dengan roket.

Jadi selama 24 jam ini ada tiga kali serangan di Istanbul. Kantor berita Dogan melaporkan tidak ada korban dalam serangan tersebut. Penyerang menembaki sebuah kendaraan polisi di distrik Esenyurt Istanbul dan kemudian melarikan diri setelah polisi membalas tembakan. Penembak meninggalkan senjatanya dan sebuah tas berisi granat.

Saat ini polisi telah memulai operasi untuk menangkap penyerang.

Sementara itu seorang pria bersenjata yang menewaskan 39 orang di sebuah kelab malam Istanbul pada malam Tahun Baru yang diklaim sebagai anggota ISIS mengaku akan menyerang markas polisi pada Jumat (20/1). Dan penyerang kelab malam itu ditangkap di Esenyurt, di mana konflik bersenjata sedang berlangsung, pada Sabu (21/1).

Turki telah dilanda serentetan pengeboman dan penembakan dalam satu tahun terakhir, termasuk pengeboman kembar yang diklaim gerilyawan Kurdi di luar sebuah stadion sepak bola di Istanbul pada 10 Desember yang menewaskan 44 orang.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement