REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan keluhan kinerja lurah yang malas saat kampanye blusukan di wilayah Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/1). Seorang warga Balekambang bernama Cahyadi (65 tahun) mengaku Lurah Balekambang tak pernah meninjau wilayahnya. Bahkan, Cahyadi dan para warga mengaku tak mengenal sosok lurah mereka.
"Kami tidak tahu lurahnya, belum pernah ke sini," ujar Cahyadi.
Hal tersebut ia sampaikan lantaran tidak dibangunnya saluran air di wilayah tersebut. Karena, kata Cahyadi, meskipun tidak pernah kebanjiran lagi, namun, genangan kerap muncul jika hujan deras. Genangan muncul lantaran tidak adanya saluran air yang menampung air hujan.
"Harapan saya ya yang penting tidak kebanjiran saja. Ini sejak dinormalisasi sudah tidak banjir lagi sih, tapi kami tetap butuh saluran air," kata Cahyadi.
Mendengar keluhan tersebut, Ahok mengaku akan mengevaluasi kinerja lurah tersebut sekembalinya ia dari masa cuti. Ahok berjanji akan menindak lurah yang diketahui malas dan jarang menampung keluhan warga.
"Nanti kami masuk lagi, lurah yang malas kelihatan kita ganti. Kan lurah wakil saya di kelurahan. Makanya lurah yang malas ya kita ganti. Kalau tidak mau jadi pelayan ya tidak usah jadi pejabat," tegasnya.