Selasa 24 Jan 2017 11:34 WIB

Klopp: Henderson Kerap Bermain Meski Cedera

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Kapten Liverpool, Jordan Henderson dan pelatih, Juergen Klopp.
Foto: EPA/Andy Rain
Kapten Liverpool, Jordan Henderson dan pelatih, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID,MERSEYSIDE—Jordan Henderson mulai kembali aktif bermain dalam dua laga terakhir Liverpool setelah absen pada tiga pertandingan secara beruntun sebelumnya. Ternyata, kapten Liverpool itu bermain dalam rasa sakit pada dua laga terakhir. Hal ini terjadi karena Henderson masih belum sembuh benar dari cedera tumit yang dia alami akhir tahun lalu.

Kondisi Henderson yang masih memaksakan bermain tersebut diungkap oleh pelatih the Reds, Juergen Klopp. Klopp mengatakan, tenaga gelandang Timnas Inggris itu dibutuhkan saat Liverpool menghadapi Manchester United dan Swansea City dalam sepekan terakhir. Padahal, Henderson memang punya riwayat cedera tumit yang serius. "Tapi cederanya ini berbeda dengan tahun 2015, ini masih lebih baik," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Selasa (24/1).

Pelatih asal Jerman ini mengatakan, waktu pemulihan Henderson memang sangat sempit karena para pemain terus diburu jadwal padat. Klopp mengungkapkan, jangankan pemulihan, menyisihkan waktu untuk latihan saja sangat sukar karena Liverpool bisa bermain tiga hari sekali.

Sehingga, para pemain hanya bisa melakukan latihan porsi ringan. "Para pemain menggunakan sepeda untuk melatih fisik, dan Henderson tetap ikut di dalamnya," kata dia. Liverpool akan melakoni laga semifinal leg kedua Piala Liga Inggris kontra Southampton Kamis (26/1) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield, Liverpool wajib menang karena menderita kekalahan 0-1 pada pertemuan pertama.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement