REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nurul Fahmi tersenyum ketika ditanya jika dirinya seorang yang temperamental. Fahmi tidak memberikan klarifikasi secara langsung terkait berita media yang menyudutkannya.
"Saya tidak mau membantah di sini terkait berita itu. Kalau saya seperti itu tidak mungkin ketika saya datang sampai diumumkan di masjid," katanya ketika menemani tetangga dan wartawan ngobrol di kediamannya, Selasa (24/1).
Nurmaiddah kakak kedua Nurul Fahmi mengatakan, kalau adiknya seorang yang tempramental tidak mungkin penyidik polisi yang memeriksanya setelah selesai di BAP akrab dengan Nurul Fahmi, "Polisinya saja bilang masa orang murah senyum gini dibilang tempramental," katanya.
Secara pribadi Nurul sudah memaafkan terhadap orang yang memberitakan miring terhadap dirinya. Katanya ,sebelum orangnya minta maaf dia telah memaafkannya. "Memaafkan orang buat saya nomor satu," ujarnya.
Nurul bersyukur, selama ditahan tiga malam di Polres Jakarta Selatan mendapatkan perlakuan baik dari awal penangkapan sampai proses pemeriksaan sampai pulangnya sekarang. "Alhamdulillah itu semua berkat kita cinta kepada Alquran. Allah-kan sudah janji, akan nolong orang yang cinta Quran di dunia dan akhirat," katanya.