REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan dan timnas Belandan Ruud Gullit mengatakan, Seri A mengalami kemunduran karena faktor stadion yang sudah banyak mengalami penuaan tanpa renovasi. Gullit menilai dalam era sepak bola modern, stadion adalah salah satu daya pikat orang mau datang setiap pekan datang menyaksikan pertandingan.
"Saya pernah membawa anak saya menyaksikan Seri A antara AC Milan melawan Cesena. Anak saya mengatakan, stadion seperti apa ini?" ucap Gullit dikutip dari Football Italia, Selasa (24/1).
Selain duel partai besar, penonton Seri A memang menurun dibandingkan era kejayaan pada 1990-an. Di Belanda, kata Gullit, tak ada lagi stasiun televisi yang menyiarkan Seri A. Padahal, menurut pria 54 tahun tersebut, Seri A adalah salah satu liga yang sangat difavoritkan pada masa lalu.
Jika Seri A mau mengimbangi kejayaan Liga Primer Inggris, menurut Gullit, klub Seri A harus memulai dengan membenahi kualitas stadion. Yakni merombak total atau dengan renovasi.
"Stadion sangat berpengaruh. Stadion juga berdampak pada timnas," ucap Gullit.
Gulli mengalami masa kejayaan di Seri A. Ia termasuk dalam skuat Milan berjuluk Dream Team pada akhir 80-an sampai awal 90-an. Bersama Marco Van Basten dan Frank Rijkaard, trio Belanda ini berkontribusi besar menjadikan Milan dan Serie A mendapatkan banyak penggemar di dunia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
12 | 8 | 2 | 2 | 19 | 10 | 26 |
| 2 |
Atalanta
|
12 | 8 | 1 | 3 | 31 | 16 | 25 |
| 3 |
Fiorentina
|
12 | 7 | 4 | 1 | 25 | 15 | 25 |
| 4 |
Inter
|
12 | 7 | 4 | 1 | 26 | 12 | 25 |
| 5 |
Lazio
|
12 | 8 | 1 | 3 | 25 | 11 | 25 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika