REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, Gede Suardana menyatakan, daerah itu sudah siap melaksanakan Pilkada pada 15 Pebruari mendatang. Dua pasang calon yang akan bertanding yakni pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya melawan pejawat Agus Suradnyana-Sutjitra.
"Secara teknis sudah tidak ada masalah, kami tinggal menunggu waktu pelaksanaan saja," kata Suardana kepada menjawab Republika.co.id, Jumat (27/1).
Pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya, merupakan pasangan yang maju sebagai calon independen. Sedangkan lawannya adalah pejawat Agus Suradnyana-Sutjitra, yang didukung oleh pasangan PDI Perjuangan.
Menurut Suardana, sebanyak 583.381 pemilih diharapkan dapat memberikan suaranya pada hari pencoblosan. Pada 10 Pebruari nanti Suardana mengatakan, surat pemberitahuan memilih atau kartu C6 akan dibagikan dan diharapkan dibawa pada saat pencoblosan.
Tetapi Suardana mengatakan, bila ada warga yang belum menerima surat pemberitahuan, mereka bisa membawa kartu tanda penduduk ke tempat pemungutan suara. Mereka sebut Suardana, terlebih dahulu melihat di DPT apakah namanya ada atau tidak, baru kemudian melapor ke panitia pemilihan.
"KPU sudah memerintahkan agar surat pemberitahuan pemberian suara, disampaikan langsung kepada pemilih bersangkutan. Kalau yang bersangkutan tidak ada di rumah, bisa didtitipkan ke keluarganya, namun harus jelas orangnya," kata Suardana.
Sementara mengenai pelaksanaan kampanye pasangan calon, Suardana menyebutkan, keduanya sudah memulai berkampanye pada 16 Desember dan akan berakhir 11 Pebruari. Kegiatan kampanye jelasnya, sejauh ini sudah berjalan dengan lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika