REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY – Leicester City kembali terjungkal di kandang lawan sehingga kian mencatatkan diri sebagai tim tamu terburuk yang bermain dalam ajang Liga Primer Inggris musim ini. Kekalahan tandang teranyar Leicester terjadi kala bertamu ke markas Burnley, Turf Moor, Rabu (1/2).
Pada laga tersebut, Leicester dibekuk satu gol tanpa balas. Selain kecewa, pelatih Leicester, Claudio Ranieri juga marah. Bukan atas performa pasukannya Ranieri meradang.
Pelatih asal Italia itu dibuat gusar karena menganggap wasit sebagai biang keladi kekalahan timnya. Ranieri menilai, wasit Mike Dean yang memimpin laga sudah berbuat keliru karena mengesahkan gol lawan yang terjadi tiga menit jelang laga bubar.
Menurutnya, pencetak gol lawan, Sam Vokes terlebih dulu menyentuh bola dengan tangan sebelum menjebol gawang timnya. "Keputusan buruk dari wasit. Itu jelas handsball, tapi wasit tak melihatnya," kata Ranieri dikutip dari Daily Express, Rabu.
Dia pun tak mau timnya berlarut dalam kesedihan. Ranieri yakin, kemenangan tandang pertama musim ini akan segera tiba. "Para pemain sudah menunjukkan daya juang tinggi, kami hanya perlu sedikit meningkatkannya," kata dia.
Leicester kini menduduki peringkat ke-16 dengan 21 angka dari 23 kali berlaga. Skuat Kawanan Rubah hanya terpaut dua angka dari penghuni jurang degradasi, Crystal Palace.