REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Klub Turki Trabzonspor mengajukan klaim kepada FIFA pada 2013 bahwa Hakan Calhanoglu telah setuju untuk menandatangani kontrak dari Karlsruhe pada 2011. Tapi pemain Turki ini justru tinggal di Jerman.
FIFA memutuskan mendukung Trabzonspor dan setelah banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, keputusan FIFA diperkuat.
Calhanoglu, 22 tahu, sekarang akan melewatkan sisa musim ini tanpa bermain dan harus membayar Trabzonspor denda 100 juta euro (Rp 1,4 miliar).
Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voeller mengatakan klubnya tidak bisa memahami keputusan tersebut. Ia menambahkan hukuman tersebut menjadi pukulan besar bagi Hakan dan Leverkusen.
"Meskipun Bayer Leverkusen tidak ada hubungannya, tapi kami juga dihukum," kata Voller, seperti dikutip BBC, Jumat (3/2). "Sekarang kami akan kehilangan pemain penting selama bagian penting dari musim ini."
Pada saat pendekatan dari Trabzonspor, Calhanoglu akan berusia 17 tahun. Ia akhirnya meninggalkan Karlsruhe untuk bergabung dengan Hamburg pada 2013, sebelum kemudian hengkang ke Leverkusen pada 2014.
Calhanoglu, yang memiliki tujuh gol untuk Leverkusen musim ini, akan melewatkan pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid. Ia juga diskors untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia Turki di kandang melawan Finlandia pada 24 Maret.