Ahad 05 Feb 2017 19:51 WIB

Hadiri Kampanye Pilgub di Manokwari, Ini Pesan Risma

Risma meminta calon pemimpin Papua Barat perhatikan masalah infrastruktur industri perikanan.
Foto: Istimewa
Risma meminta calon pemimpin Papua Barat perhatikan masalah infrastruktur industri perikanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meyakinkan besarnya potensi Papua Barat dan meyakinkan bahwa rakyat Papua Barat bisa mandiri dan meningkatkan kualitas kehidupan khususnya melalui sektor ekonomi. Menurutnya, Pemkot Surabaya mempunyai program kerjasa dengan daerah-daerah lain di Indonesia. 

"Surabaya telah memberikan program pengembangan ekonomi kepada "mama-mama papua" yang dikirimkan oleh gereja-gereja di papua. Para mama Papua ini diberikan diberikan beragam pelatihan mulai dari menjahit sampai kerajinan tas dan sepatu.  Walaupun pelatihan ini memakan waktu yang panjang,  namun para mama Papua tetap menjalaninya dengan antusiasme dan semangat yang luar biasa," ucapnya, saat Kampanye Pilgub Papua Barat di Manokwari, dalam keterangan persnya, Ahad (5/2).

 
Kepada warga Papua Barat, Risma juga mengatakan perbedaan adalah anugerah dari Tuhan. Karena ada perbedaan maka persatuan dan kesatuan.  
 
"Kita berbeda suku bangsa, ras dan agama, namun kita sudah bersepakat,  bersumpah berbangsa dan bertanah air satu, Indonesia.  Merawat kebhinekaan adalah bagian dari menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar kader PDIP ini.
Setibanya di Manokwari, Risma melaksanakan konsolidasi internal dengan Tim Kampanye Dominggus Mandacan - Mohamad Lakotani dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Papua Barat Yohana Watopa dan jajaran partai, juga dihadii Calon Wagub Lakatoni.

Risma selanjutnya blusukan di Pasar Borobudur. Ia bertemu dengan nelayan dan penduduk setempat. Risma menyarankan untuk lebih diperhatikan masalah infrastuktur mengingat besarnya potensi perikanan yang ada di Manokwari. Risma juga memberi bantuan bola sepakbola untuk anak muda di sekitar Pasar Borobudur Manokwari.
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement